Minggu, 02 Desember 2012

Wireless LAN (WLAN)

1. Protokol Wireless LAN
2. Prinsip Kerja Wireless LAN
3. Contoh Produk Wireless LAN

Contoh Produk Wireless LAN



Gambar RADIO WIRELESS

Adapter Apa itu Radio Wireless?
Radio Wireless adalah sebuah solusi baru dalam dunia telekomunikasi, Radio Wireless merupakan jaringan pita lebar atau(broudband). Radio Wireless mempunyai kemampuan lebih baik dibandingkan dengan jaringan berbasis kabel optic dan tembaga. Radio Wireless mudah digelar, cepat, fleksibel dan lebih murah dibandingkan jaringan menggunakan optic atau tembaga.
Jaringan Radio Wireless dapat dibuat hanya dengan mengandalkan wajan bekas penggorengan atau barang-barang bekas (yang ngetren dengan sebutan Wajan Bolic atau Antenna Kenthongan) dan lainnya disekitar kita. Ditjen Postel (departemen yang mengurusi dunia TI di Indonesia) telah mengalokasikan beberapa pita frekuensi seperti 1.9 GHz, 2.1 GHz, 2.3 GHz, 2.4 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, 3.5 GHz, 5.7 GHz untuk akses radio layanan pita lebar. Beberapa jenis teknologi pun telah tersedia untuk layanan pita lebar berbasis radio tersebut. Salah satu diantaranya adalah teknologi WIMAX. Jadi Radio Wireless merupakan solusi untuk terkoneksi ke Internet dengan murah cepat dan legal tentunya.


Gambar ACCESS POINT

Dalam ilmu jaringan komputer, pengertian Wireless Access Point adalah perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (sepeti laptop, ponsel) untuk tehubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooth atau perangkat standar lainnya. Wireless Access Point umumnya dihubungkan ke router melalu jaringan kabel (kebanyakan telah terintegrasi dengan router) dan dapat digunakan untuk saling mengirim data antar perangkat wireless (seperti laptop, printer yang memiliki wifi) dan perangkat kabel pada jaringan.
Fungsi Access Point
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling berhubungan melalui jaringan. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan local dengan jaringan wireless/nirkabel. Access Point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data/internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area covarage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkaunnya.
      Penerapan Wireless Access Point
Hotspot merupakan salah satu penerapan Wireless Access Point yang paling umum, dimana klien nirkabel dapat terhubung ke internet tanpa memperhatikan jaringan tertentu yag telah mereka sambungkan saat itu. Di kota-kota besar atau di daerah tetentu hotspot umumnya disediakan dalam rumah makan, perpustakaan, stasiun, atau daerah public lainnya yang memungkinkan banyak orang untuk dapat terus tersambung ke jaringan internet.

Prinsip Kerja Wireless LAN





Gambar Wireless LAN

Pada dasarnya prinsip kerja pada jaringan Wireless LAN sama saja dengan jaringan yang menggunakan ethernet card atau jaringan kabel, perbedaannya yang utama adalah media transmisinya, yaitu melalui udara. Sedangkan pada jaringan ethernet cardmenggunakan media transmisi melalui kabel. Pada Wireless LAN terdapat dua macam topologi yang biasa digunakan yaitu peer-to-peer atau ad-Hoc dan access point.Sebuah LAN atau jaringan lokal yang media transmisinya melalui kabel udara biasanya menggunakan frekuensi bebas lisensi yaitu pada band 2,4 GHz dan 5 GHz. Wireless (base station) mentransmisikan frekuensi radio ke area sekitarnya sesuai dengan kekuatan daaya dari pemancar yang dimiliki oleh Access Point. AP pada Wireless LAN memiliki fungsi yang mirip seperti HUB. HUB adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan Ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Tanpa menggunakan AP, komputer yang mempunyaiwireless adapter hanya dapat berkomunikasi lewat point to point. Di mana pada jaringan yang menggunakan kabel tipe point to pointini mirip dengan sistem jaringan kabel tanpa HUB, yang biasa disebut dengan istilah Cross Link.Access point mengeluarkan sinyal (code) SSID (Service Set Identifier) yaitu nama sinyal radio yang diberikan pada jaringan tanpa dan pada semua komputer yang akan terhubung dengan access pointtersebut harus dikonfigurasi dengan menggunakan SSID yang dikeluarkan access point tersebut, agar semua komputer dapat berkomunikasi dengan WLAN yang sama. Biasanya setting standar SSID dari pabrik menggunakan nama default. Nama SSID dapat diganti dengan mengubah konfigurasi pada access point.

Protokol Wireless LAN


Standar yang digunakan pada perangkat wireless yang dipakai IEEE (Institute of Electrical and Electonics Engineers) adalah 802.11. Beberapa protokol pada wireless LAN adalah sebagai berikut :

1.   802.11b
            Pertama digunakan sekitar akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz, maksimum bandwidthyang dapat dicapai adalah 11 Mbps (Mega bit per second), radio sinyal yang digunakan adalah DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Kanal yang tidak overlapping ada 3 yaitu : kanal 1, kanal 6 dan kanal 11. Kompatibel dengan tipe g jika tipe g dijalankan pada mode mixed.
2.   802.11a
            Digunakan pada akhir tahun 2001 dengan menggunakan frekuensi 5,8 GHz, maksimum bandwith yang bisa dicapai 54 Mbps, radio sinyal yang digunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping 12 (bisa lebih). Tipe a dan g tidak kompatibel karena frekuensi kerjanya yang berbeda.
3.   802.11g
            Digunakan pada pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz, maksimum bandwidthyang bisa dicapai pada awal pertama kali keluar sebesar 54 Mbps, dengan berkembangnya teknologi, sekarang ini tipe g sudah bisa mencapai 108 Mbps. Radio sinyal yang digunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping 3. Kompatibel dengan tipe b namun kinerja ataupun kecepatan transfernya akan turun mengikuti kecepatan pada tipe b yaitu 11 Mbps.
4.   802.11a/g
Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz, maksimum bandwidth yang bisa dicapai 54 Mbps, modulasi sinyal yang digunakan OFDM. Kanal yang tidakoverlapping 16. Bila jalan pada tipe a tidak kompatibel dengan tipe b dan g. Bila jalan pada modus g kompatibel dengan tipe b, berarti pada tipe a/g ini kita diberikan keleluasaan untuk menggunakan salah satu dari protokol yang dapat digunakan pada jaringan WiFi. Ada 2 tipe modulasi sinyal radio yang digunakan pada jaringan WiFi yaitu menggunakan teknologi sinyal radio DSSS dan teknologi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM).